Ilustrasi gelombang laut di pantai Kupang
Kupang, NTT, Wartanelayan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut kategori sedang hingga tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (15/10/2025). Kondisi ini diperkirakan dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan perikanan di sejumlah wilayah.
Menurut data dari BMKG, gelombang laut dengan kategori sedang (1,25 – 2,5 meter) berpotensi terjadi di Selat Sape, Selat Flores – Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, serta Perairan selatan Flores, Alor – Pantar, dan Laut Sawu. Gelombang serupa juga diprediksi terjadi di Selat Ombai, Perairan Sabu – Raijua, Perairan utara Timor, utara Kupang – Rote, dan selatan Timor – Rote.
Sementara itu, gelombang lebih tinggi (2,5 – 3,0 meter) diprakirakan terjadi di Selat Sumba bagian barat dan Perairan selatan Sumba. BMKG mengingatkan bahwa gelombang pada level ini berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal kecil dan kegiatan perairan lainnya, termasuk nelayan tradisional dan wisata bahari.
BMKG mengimbau masyarakat dan pelaku kegiatan kelautan untuk menunda pelayaran ke wilayah-wilayah terdampak gelombang tinggi. Peringatan ini ditujukan khususnya bagi kapal nelayan, kapal ferry, serta kapal tongkang yang beroperasi di jalur-jalur tersebut.
Laporan: Joshua
