Foto Dokumen Istimewa
Sabang, Aceh, wartanelayan com (12/04/2025) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong percepatan pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Sabang, Aceh. Proyek yang ditargetkan beroperasi bertahap ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi nelayan di pulau terluar tersebut.
Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap, Ridwan Mulyana, menyatakan komitmen KKP dalam penyelesaian pembangunan SKPT Sabang. “Progress pekerjaan telah mencapai 78%, dan kami berharap dapat segera rampung agar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi wilayah Sabang dan taraf hidup masyarakat, khususnya nelayan,” ungkap Ridwan saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di lokasi proyek, Rabu (9/4).
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menyambut baik kemajuan pembangunan SKPT Sabang dan berharap penyelesaiannya tepat waktu. Ia menekankan pentingnya operasional pelabuhan yang segera terlaksana, serta mendukung penambahan anggaran untuk pengerukan kolam labuh guna mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di Sabang.
Pembangunan SKPT Sabang tahun 2024-2025 dibiayai hibah Pemerintah Jepang (JICA) senilai Rp65,4 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fasilitas utama, seperti dermaga, breakwater, jalan kawasan, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah melakukan groundbreaking ceremony pembangunan Pelabuhan Perikanan Le Meulee SKPT Sabang pada Agustus 2024. Beliau menegaskan pentingnya pembangunan pelabuhan perikanan di SKPT sebagai modal pembangunan daerah terluar yang memiliki wilayah perairan berbatasan dengan negara tetangga. (Jalal)
