Sumenep, 20 Februari 2025 – Pelantikan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2025-2030 membawa harapan baru bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali para nelayan di Dusun Tarogan, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto. Kelompok nelayan ini berharap pemimpin baru dapat mengatasi tantangan yang selama ini mereka hadapi, terutama terkait keamanan di laut dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Asrawi, salah seorang nelayan Tarogan, mengungkapkan kekhawatirannya akan kondisi perairan Sumenep yang dinilai masih rawan. Cuaca buruk yang tak menentu belakangan ini membuat para nelayan enggan melaut karena khawatir akan keselamatan. “Angin kencang dan gelombang tinggi membuat kami takut untuk melaut,” ujarnya.
Permasalahan lain yang tak kalah penting adalah kelangkaan BBM bersubsidi, khususnya solar. Asrawi dan nelayan lainnya seringkali harus mengantre berjam-jam, bahkan seringkali pulang dengan tangan kosong. “Sulitnya mendapatkan BBM membuat kami kesulitan mencari nafkah,” tambahnya. BBM merupakan kebutuhan vital bagi nelayan untuk menjalankan aktivitas penangkapan ikan, sehingga kelangkaannya berdampak langsung pada perekonomian mereka.
Para nelayan berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat memberikan solusi konkret. Peningkatan pengawasan di laut untuk menjamin keamanan dan kelancaran distribusi BBM bersubsidi yang tepat sasaran menjadi harapan utama mereka. “Semoga Pak Fauzi dan Kiai Imam dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan kami,” harap Asrawi. Harapan ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan perhatian pemerintah terhadap sektor kelautan dan kesejahteraan nelayan di Sumenep. (JAL)

