PS Joshua Totok Sunarto: Melek Teknologi Penting untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan

Posted by : wartanel December 15, 2024

Jakarta, 13 Desember 2024 – PS Joshua Totok Sunarto, seorang pemerhati nelayan dan aktivis sosial, menyampaikan konsep pentingnya peningkatan literasi teknologi bagi nelayan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam sebuah acara diskusi yang digelar di Jakarta, Totok menekankan bahwa pemanfaatan teknologi yang tepat dapat menjadi kunci bagi nelayan untuk mengoptimalkan hasil tangkapan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional.

Menurut Totok, meskipun sektor perikanan memiliki peranan vital dalam perekonomian Indonesia, masih banyak nelayan yang belum sepenuhnya mengakses atau memanfaatkan teknologi modern. Padahal, dengan adanya teknologi, seperti aplikasi cuaca laut, pemetaan digital, dan alat tangkap yang ramah lingkungan, para nelayan dapat mengurangi risiko dan meningkatkan produktivitas.

“Banyak nelayan yang masih mengandalkan cara tradisional dalam menjalankan profesinya, padahal dunia sudah sangat maju. Teknologi bisa menjadi alat yang sangat berguna, baik dalam hal memprediksi cuaca, memetakan lokasi tangkapan ikan, hingga menjual hasil tangkapan langsung ke pasar tanpa perantara,” ujar Totok dalam sambutannya.

Totok juga menyoroti pentingnya edukasi teknologi bagi nelayan, terutama di daerah pesisir yang masih terisolasi dari akses internet dan pelatihan digital. Ia menyarankan agar pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) bekerja sama untuk menyediakan pelatihan serta penyuluhan kepada nelayan agar mereka bisa lebih memahami dan mengadopsi teknologi yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Teknologi untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Lebih lanjut, Totok menjelaskan bahwa melalui teknologi, nelayan dapat memanfaatkan berbagai inovasi untuk meningkatkan pendapatan mereka. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi berbasis mobile yang membantu nelayan menemukan harga terbaik untuk hasil tangkapan mereka, sehingga mengurangi ketergantungan pada tengkulak atau perantara yang seringkali merugikan mereka.

Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat membantu nelayan dalam hal keamanan laut, dengan memanfaatkan sistem pemantauan cuaca dan gelombang laut secara real-time. “Dengan memanfaatkan aplikasi yang memberikan informasi cuaca secara akurat, nelayan bisa merencanakan perjalanan mereka dengan lebih aman dan efisien, mengurangi kecelakaan laut yang kerap terjadi,” tambahnya.

Dalam konteks keberlanjutan, Totok juga mengingatkan bahwa teknologi dapat membantu nelayan untuk menerapkan praktik perikanan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan alat tangkap yang tidak merusak ekosistem bawah laut dan memanfaatkan sistem monitoring berbasis teknologi untuk memastikan stok ikan tetap terjaga.

Kolaborasi Antara Pemerintah, Swasta, dan Komunitas

Untuk mewujudkan visi ini, Totok mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan komunitas nelayan. Menurutnya, pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak akan mempercepat adopsi teknologi yang bermanfaat dan membantu nelayan memperoleh manfaat langsung dari kemajuan teknologi.

“Pemerintah perlu mempercepat pembangunan infrastruktur digital di daerah pesisir dan memberikan insentif bagi perusahaan teknologi yang berkontribusi dalam pengembangan solusi untuk nelayan. Ini adalah langkah yang harus dilakukan agar sektor perikanan Indonesia semakin maju dan berkelanjutan,” tegas Totok.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, Totok berharap nelayan Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, menjaga kelestarian sumber daya alam, dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

RELATED POSTS
FOLLOW US