Nelayan Indramayu Diimbau Tidak Melaut Akibat Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem

Posted by : wartanel February 9, 2025

Arsip Foto

Indramayu, Jawa Barat, 9 Februari 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mengimbau para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu. Imbauan ini dikeluarkan menyusul prediksi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem akibat fenomena gerhana bulan pada Februari 2025.

Informasi yang diterima BPBD dari Direktorat Meteorologi Maritim BMKG pada 7 Februari 2025 mengindikasikan potensi kenaikan gelombang air laut di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, termasuk Indramayu. Kenaikan ini berpotensi menyebabkan banjir rob.

“Segera setelah menerima informasi tersebut, kami langsung mengeluarkan peringatan dini dan mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada. Nelayan juga kami minta untuk memprioritaskan keselamatan,” jelas Sutrisno, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Minggu (9/2/2025).

Imbauan ini dikeluarkan setelah Desa Kertawinangun dan Desa Eretan Kulon di Kecamatan Kandanghaur mengalami banjir rob beberapa hari terakhir. Meskipun kondisi di kedua desa tersebut kini sudah membaik, BPBD tetap mengimbau kewaspadaan. Sutrisno menambahkan bahwa posko di Desa Kertawinangun telah didirikan dan selanjutnya penanganan akan diserahkan kepada kepala desa setempat. Masyarakat juga akan disosialisasikan mengenai kesiapsiagaan bencana.

BPBD Indramayu telah merilis daftar desa yang berpotensi terdampak banjir rob, cuaca ekstrem, dan abrasi pantai. Sutrisno menegaskan kesiapsiagaan BPBD dalam menghadapi bencana musim hujan, menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak terkait untuk selalu hadir di tengah masyarakat. (Adb)

RELATED POSTS
FOLLOW US