Foto Istimewa
Jakarta, 10 Maret 2025 – Potensi perikanan Indonesia yang mencapai 9,3 juta ton per tahun untuk perikanan tangkap laut dan 56,8 juta ton untuk budidaya, masih belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun konsumsi ikan per kapita meningkat menjadi 56,48 kilogram pada tahun 2022, angka ini masih di bawah target pemerintah. Hal ini menyoroti perlunya upaya lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya perikanan dan kesejahteraan nelayan.
Di Provinsi Lampung, yang dikenal dengan hasil lautnya yang melimpah, restoran Wahaha Seafood hadir sebagai contoh nyata keberhasilan dalam memanfaatkan potensi tersebut. Bermula dari usaha kecil di pinggir jalan, restoran ini kini telah menjadi salah satu restoran seafood terkemuka di Lampung. Keberhasilan Wahaha Seafood tidak hanya terletak pada kualitas hidangannya, seperti kepiting asap, kerapu steam kiamboy, dan ikan ayam-ayam yang mendapat pujian dari pelanggan, tetapi juga pada komitmennya terhadap pemberdayakan nelayan lokal.
Kevin Topan, pemilik Wahaha Seafood, menjelaskan visi perusahaannya: “Kami ingin memberdayakan hasil laut Indonesia yang melimpah dengan memberikan masakan seafood terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah atas hasil lautnya sendiri.” Komitmen ini diwujudkan melalui penggunaan bahan baku lokal yang berkualitas dan berkelanjutan. Lebih lanjut, selama bulan Ramadan, Wahaha Seafood membagikan hidangan seafood kepada para nelayan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
Inisiatif Wahaha Seafood selaras dengan pernyataan Gubernur Lampung, Samsudin, yang menekankan peran penting sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak perekonomian daerah. Tantangan yang dihadapi nelayan Lampung, seperti akses pasar dan harga jual yang kompetitif, dapat diatasi melalui kolaborasi antara sektor kuliner dan nelayan, seperti yang ditunjukkan oleh Wahaha Seafood. Model bisnis ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk turut serta memaksimalkan potensi perikanan Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. (Toguh)
