
Foto Khusus
Pulau Morotai, Maluku Utara – Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang mengancam kelangsungan hidup nelayan tuna di Pulau Morotai akhirnya menemui titik terang. Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, John F. Tiala, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara tuntas. Keputusan berani diambil untuk mengambil alih Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Bere-bere yang sebelumnya tidak aktif, menandai langkah signifikan dalam mengatasi kelangkaan BBM yang dikeluhkan para nelayan.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat nelayan kita kesulitan,” tegas John F. Tiala dalam wawancara eksklusif pada Rabu (30/4/2025). Ia menjelaskan strategi pendistribusian BBM yang lebih terkontrol dan merata melalui Sub Layer, memastikan BBM sampai ke tangan nelayan yang membutuhkan. Dengan diaktifkannya kembali SPBN Bere-bere dan pengawasan ketat distribusi BBM, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi dan nelayan dapat kembali melaut dengan tenang. Langkah tegas ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan menjadi angin segar bagi para nelayan yang selama ini berjuang di tengah kesulitan. (Joshua)