Foto Khusus
Cianjur, 4 Maret 2025 – Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajukan anggaran Rp2 miliar untuk program peningkatan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut. Program ini fokus pada bantuan perahu dan alat bantu penunjang hasil tangkapan, serta pelatihan dan pembinaan.
Kepala DPKHP Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, mengatakan bahwa program ini didasari atas instruksi Gubernur Jabar dan akan fokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan, termasuk di pantai selatan Cianjur.
“Program bantuan yang kami ajukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Cianjur, akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, termasuk di pantai selatan, sesuai instruksi Gubernur Jabar,” ujar Aris pada Selasa (4/3/2025).
Selain bantuan perahu, program ini juga mencakup pelatihan pengolahan hasil laut bagi keluarga nelayan, serta penataan kampung nelayan di pesisir pantai selatan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan, meningkatkan daya saing produk olahan laut, dan menjadikan keluarga nelayan sebagai pelaku usaha.
“Penataan kampung nelayan di pesisir pantai selatan juga akan dilakukan, sehingga selain hasil laut yang melimpah dapat diolah menjadi produk unggulan yang memiliki daya saing dengan menjadikan keluarga nelayan sebagai pelaku usaha,” tambahnya.
Program ini juga akan dilengkapi dengan alat keselamatan bagi nelayan saat melaut, program UMKM bagi keluarga nelayan, dan kerja sama dengan dinas terkait, seperti Disbudpar dan Diskumdagin Cianjur, untuk penataan kampung nelayan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
“Berbagai program tersebut nantinya bekerjasama dengan dinas terkait seperti Disbudpar dan Diskumdagin Cianjur, sehingga penataan kampung nelayan seiring dengan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM dari keluarga nelayan,” jelas Aris.
Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjadikan pantai selatan Cianjur sebagai destinasi wisata yang menarik.
Laporan: Toguh
